Pages

Wednesday, October 29, 2014

Betul Apa Kata Gus Dur

Luar biasa ya melihat tingkah laku anggota DPR akhir-akhir ini, sama sekali tidak menunjukkan tingkah laku orang yang terhormat. Padahal sebutannya adalah anggota dewan yang terhormat.
Yang paling hangat adalah aksi banting meja oleh salah seorang anggota dewan bernama Hasrul Azwar. Lantaran merasa pendapatnya tidak diakomodasi pimpinan sidang dia langsung mengobrak-abrik meja anggota sidang paripurna, benar-benar anarkis. Wajar saja almarhum Gus Dur dulu sering mengolok-olok para anggota DPR, tingkah laku mereka kerap memalukan.


Berikut ini beberapa komentar Gus Dur tentang anggota DPR.

"Beda DPR dengan taman kanak-kanak memang tidak jelas"
(Saat menjelaskan perihal pembubaran kedua pos kementerian dihadapan DPR)

"DPR sekarang, biarkan saja seperti ini. Termasuk adanya komisi tandingan dari Koalisi Kerakyatan. Karena DPR bukan taman kanak-kanak lagi tetapi sudah melorot menjadi playgroup"
(Ketika ada ketegangan di gedung parlemen, perseteruan antara Koalisi Kebangsaan dan Koalisi Kerakyatan)

Gus Dur bercerita kepada mantan Wakil Ketua KPK Chandra Hamzah tentang kawannya dari kampung yang menjadi anggota DPR mendapat julukan "prof" dari teman-temannya. Ternyata julukan "prof" yang dilayangkan teman-temannya itu bukan kepanjangan dari profesor, "tapi profokator," ujar Gus Dur.

"DPR kita isinya orang yang nggak karu-karuan, sombongnya bukan main"
(Menyinggung perilaku DPR berkaitan dengan profesionalismenya, saat ramai isu memorandum II yang akan dijatuhkan DPR kepada Gus Dur saat menjabat presiden ke-4 RI)

Setelah Gus Dur tiada anggota DPR terus menunjukkan tingkah polah mirip taman kanak-kanak, mulai nyaris saling pukul dalam sidang sampai dengan aksi membalikkan meja. Gus Dur betul, yang dikatakannya terbukti.

No comments:

Post a Comment