Pertaruhan Agus Yudhoyono

Sekarang ini yang sedang banyak dibicarakan adalah tentang Pilkada DKI. Pilkada ini mengalahkan hinggar binggarnya pilkada daerah lain. Ada yang bilang gubernur DKI Jakarta itu memiliki kewenangan yang istimewa dibandingkan gubernur daerah lain dan ada juga yang bilang gubernur DKI itu selevel dengan menteri, sehingga wajar menurut saya kalau nuansa politiknya sampai ke daerah di luar Jakarta. Masing-masing orang punya pilihan, ada yang mendukung Agus-Sylvi, ada yang mendukung Ahok-Djarot dan ada yang mendukung Anies-Sandiaga. Kalau Saya sih memilih pasangan Ahok-Djarot. :)

Oke tulisan ini bukan tentang memilih yang mana karena itu terserah pada anda. Saya hanya ingin mengomentari calon gubernur nomor urut satu Agus Yudhoyono. Mas Agus ini berani meninggalkan karir militernya yang cerah untuk menjadi calon gubernur. Entah seperti apa hitung-hitungan politiknya Cikeas yang jelas ini adalah pertaruhan yang besar menurut saya. Apakah Agus yang datang ke SBY dan menyampaikan ingin jadi gubernur atau SBY lah yang mendorongnya untuk jadi calon gubernur, entahlah. Tapi sepertinya alasan yang terakhir lebih masuk akal.

Dengan besarnya yang dipertaruhkan lalu bagaimana kalau ternyata kalah? pastilah rasa malu, marah, frustrasi dll akan menjadi satu. Sehingga wajar saja kalau team suksesnya termasuk SBY berusaha habis-habisan untuk memenangkannya.