Gambar: Phoenix Focus |
Minggu lalu tepatnya hari senin saya ditelepon oleh seorang perempuan yang mengaku HRD salah satu perusahaan finansial di Jakarta. Saya percaya bukan penipuan karena memang saya ada melamar lowongan kerja di perusahaan tersebut untuk penempatan di Riau. HRD tersebut menyebut namanya Kristin, entah memang seperti itu tulisannya atau mungkin Christine saya tidak tahu, tapi begitulah yang saya dengar.
Saat itu ibu Kristin tersebut menanyakan beberapa hal mendasar seperti mengenai pengalaman kerja saya, alamat saya dan sebagainya. Saya jawab semua pertanyaannya baik-baik dan saya jelaskan tentang pekerjaan saya sebelumnya yang memang sesuai dengan lowongan kerja tersebut. Secara umum ada hal positif yang bisa ditangkap dari pembicaraan itu dan si ibu HRD pun ramah dan terbuka.
Dikarenakan tempat tinggal saya di Pekanbaru sedangkan HRD tersebut berada di kantor pusatnya di Jakarta maka ibu Kristin mengatakan akan meminta bantuan kantor cabang untuk membantu proses penerimaannya. Beliau menanyakan kesiapan saya apakah saya siap dan bersedia apabila dalam minggu itu dipanggil untuk interview di kantor cabang. Setelah saya sanggupi beliau meminta saya untuk menyiapkan aplikasi saya.
Satu hari, dua hari, tiga hari berlalu hingga saat ini sudah satu minggu belum ada juga panggilan interview yang dijanjikan. Berdasarkan pengalaman saya sebelumnya, seseorang tidak diterima kerja biasanya tidak dihubungi atau tidak dipanggil sama sekali atau dipanggil lalu mengikuti test atau interview kemudian tidak dipanggil lagi karena tidak berhasil. Tapi yang saya alami ini berbeda, saya dijanjikan akan dipanggil interview dalam beberapa hari ke depan tapi ternyata tidak ada sedangkan saya sudah menyiapkan aplikasi saya dan dokumen-dokumen pendukung lainnya. Geregetan rasanya, tapi ya sudah mungkin bukan rejeki saya.
Tetep semangat gan ,
ReplyDeleteMari gan kita tukeran link, link agan sudah saya tambah di blog saya tepatnya di halaman "BLOG KEREN" bagian atas. Thanks ya gan atas kunjungan blog nya
Yaah namanya juga HRD dari pihak sewa kantor yang arus benar-benar seleksi demi kelanjutan perusahaannya
ReplyDelete